Salah satu lalapan favorit saya adalah petai. Yah, mungkin kedengarannya menjijikan bagi yang membenci jenis biji-bjian ini. Kebanyakan orang memang tidak suka dengan baunya yang sangat menyengat itu. Sebenarnya saya juga bertanya-tanya apa sih manfaat petai selain hanya membuat bau yang khas itu, heheh...nikmat?itu menurut saya, dan tentu saja makan dengan lalap petai membuat nafsu makan saya bertambahh.hehehe...tapi tentu saja, saya akan pilih-pilih tempat untuk bisa menikmati biji-bijian yang satu ini. Soalnya, mungkin kalau bau mulut gampang diatasi, tapi kalau bau yang ditimbulkan pada saat ke belakang, hmmm, kasian juga orang yang sedang menggunakan toilet selain kita. Maka dari itu, terkadang saya akan pikir-pikir dulu untuk bisa makan petai di rumah seseorang yang belum begitu akrab dengan saya.
Kemarin tidak sengaja saya membaca majalah wanita lama di rumah saudara (Femina:18-24 mei 2006). Di majalah tersebut saya menemukan surat pembaca yang bertanya tentang apa sih manfaat petai sebenarnya. Apakah petai hanya bisa membuat aroma yang khas atau sebenarnya petai juga mempunyai khasiat. Dalam majalah tersebut dijelaskan, bahwa ternyata petai atau stinky bean ini mempunyai banyak khasiat. Hmm, boleh juga neh artikel dan kemudian saya mencoba menuliskannya di blog saya ini.
Menurut seorang dokter bernama DR. Laila Hamid (namanya saya temukan di bawah artikel), petai (stinky bean) ternyata kaya manfaat, kenapa? Tahukah Anda dibandingkan dengan apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lipat, fosfor tiga kali lipat, vitamin A dan zat besi lima kali lipat, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Kemudian, menurut salah satu riset yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari, akan menurunkan risiko tekanan kematian karena stroke sampai 40%. Ini disebabkan petai mempunyai kandungan kalium yang tinggi, yang mampu menurunkan risiko tekanan darah dan stroke. Tidak hanya itu, petai merupakan sumber energi bagi tubuh karena mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Bagi Anda yang susah buang air beasr, jangan khawatir karena ternyata petai juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan proses buang air besar. Petai juga mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Zat ini membuat badan menjadi relaks dan memperbaiki mood. Petai juga sangat baik dikonsumsi secara teratur oleh mereka yang menderita anemia, karena kandungan zat besinya yang tinggi. welll, a little bit shocking huhh?
Jadi buat Anda penggemar petai seperti saya jangan khawatir, ternyata bila ditinjau dari sisi kesehatan, lalapan yang banyak dibenci karena baunya ini bermanfaat juga bagi tubuh. Dan tentu saja agar bau petai tidak mengganggu orang disekitar kita, jangan lupa sikat gigi, atau seprti Dorce, yang segera kumur-kumur pakai kopi setelah menyantap petai. Tentu saja, dengan begitu, bau petai di mulut akan berkurang, walaupun nanti hal itu tidak akan begitu berpengaruh pada saat kita ke kamar kecil..hehehee.. Jadi lalap pakai petai?why not? buat para pembenci petai,peace...!
Hmm, jadi bertanya-tanya, kapan gua terakhir makan petai yak???>.<
Kemarin tidak sengaja saya membaca majalah wanita lama di rumah saudara (Femina:18-24 mei 2006). Di majalah tersebut saya menemukan surat pembaca yang bertanya tentang apa sih manfaat petai sebenarnya. Apakah petai hanya bisa membuat aroma yang khas atau sebenarnya petai juga mempunyai khasiat. Dalam majalah tersebut dijelaskan, bahwa ternyata petai atau stinky bean ini mempunyai banyak khasiat. Hmm, boleh juga neh artikel dan kemudian saya mencoba menuliskannya di blog saya ini.
Menurut seorang dokter bernama DR. Laila Hamid (namanya saya temukan di bawah artikel), petai (stinky bean) ternyata kaya manfaat, kenapa? Tahukah Anda dibandingkan dengan apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lipat, fosfor tiga kali lipat, vitamin A dan zat besi lima kali lipat, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Kemudian, menurut salah satu riset yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari, akan menurunkan risiko tekanan kematian karena stroke sampai 40%. Ini disebabkan petai mempunyai kandungan kalium yang tinggi, yang mampu menurunkan risiko tekanan darah dan stroke. Tidak hanya itu, petai merupakan sumber energi bagi tubuh karena mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Bagi Anda yang susah buang air beasr, jangan khawatir karena ternyata petai juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan proses buang air besar. Petai juga mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Zat ini membuat badan menjadi relaks dan memperbaiki mood. Petai juga sangat baik dikonsumsi secara teratur oleh mereka yang menderita anemia, karena kandungan zat besinya yang tinggi. welll, a little bit shocking huhh?
Jadi buat Anda penggemar petai seperti saya jangan khawatir, ternyata bila ditinjau dari sisi kesehatan, lalapan yang banyak dibenci karena baunya ini bermanfaat juga bagi tubuh. Dan tentu saja agar bau petai tidak mengganggu orang disekitar kita, jangan lupa sikat gigi, atau seprti Dorce, yang segera kumur-kumur pakai kopi setelah menyantap petai. Tentu saja, dengan begitu, bau petai di mulut akan berkurang, walaupun nanti hal itu tidak akan begitu berpengaruh pada saat kita ke kamar kecil..hehehee.. Jadi lalap pakai petai?why not? buat para pembenci petai,peace...!
Hmm, jadi bertanya-tanya, kapan gua terakhir makan petai yak???>.<
No comments:
Post a Comment
mau komentar tentang tulisan di atas? atau kritik? silakan, jangan lupa kasih saran juga ya.. terima kasih